Nilai transaksi (Gross Booking Value/GBV) layanan travel(tiket) online Indonesia diperkirakan mencapai US$ 8,6 miliar atau setara Rp 125 triliun, tumbuh 20% (CAGR) dari 2015. Nilai tersebut akan kembali meningkat menjadi US$ 25 miliar pada 2025. GBV layanan tiket berbasis internet Indonesia merupakan yang terbesar dibandingkan dengan negara-negara kawasan Asia Tenggara lainnya seperti Thailand maupun Malaysia.
Berdasarkan hasil riset Google dan Temasek yang bertajuk e-Conomy SEA 2018 Souteast Asia’s Internet Economy Hits an Inflection Point GBV pasar layanan tiket daring di kawasan Asia Tenggara mencapai US$ 29,7 miliar. Nilai tersebut merupakan yang terbesar dibanding ekonomi internet sektor lainnya seperti e-commerce (US$ 23 miliar), media online (US$ 11 miliar) maupun transportasi online (US$ 8 miliar).
Tiket penerbangan tercatat sebagai layanan travel online terbesar di Asia Tenggara dengan nilai US$ 18,4 miliar pada 2018. Kemudian diikuti tiket hotel sebesar US$ 10,78 miliar dan tiket perjalanan US$ 0,6 miliar. GBV pemesanan tiket online Asia Tenggara pada 2015 baru mencapai 34% dari total nilai transaksi layanan perjalanan dan meningkat menjadi pada 41% pada 2018, lalu dipredisiksi kembali tumbuh mencapai 57% pada 2025.