Berdasarkan hasil riset Google dan Temasek transaksi (Gross Merchandise/GMV) media online di kawasan Asia Tenggara mencapai 11,4 miliar atau setara Rp 153 triliun pada 2018. Angka ini terdiri atas layanan iklan online US$ 7 miliar, game online US$ 3,8 miliar serta layanan musik dan video online US$ 0,4 miliar. Transaksi media online di enam negara anggota ASEAN tersebut tumbuh 44% (CAGR) dibanding nilai 2015 dan akan melonjak menjadi US$ 32 miliar pada 2025.
Iklan online merupakan segmen terbesar dari pasar online media yang diperkirakan mencapai US$ 7 miliar pada 2018. Besarnya pasar online media ini karena didukung oleh maraknya investasi pemasaran digital melalui platform seperti aplikasi belanja online, situs berita, mesin pencari, sosial media maupun video streaming. Jadi, para pengiklan akan semakin dapat menjangkau konsumen sebanyak masyarakat tersebut menggunakan aplikasi berbasis internet.
GMV iklan berbasis internet di Indonesia pada 2015 baru mencapai US$ 600 juta dan meningkat menjadi US$ 2,7 miliar pada 2018. Angka tersebut akan kembali tumbuh menjadi US$ 8 miliar pada 2025.