Laporan survei kolaborasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama Katadata Insight Center (KIC) bertajuk Status Literasi Digital di Indonesia 2022 menunjukkan rerata pengeluaran internet masyarakat Tanah Air dalam sebulan.
Hasilnya, rerata responden mengeluarkan biaya untuk pembelian paket data internet sebesar Rp50-100 ribu per bulan pada 2022. Proporsinya mencapai 54,4%.
Pengeluaran biaya internet dengan alokasi Rp50-100 ribu per bulan selalu mendominasi sejak 2020 hingga 2022, meskipun secara tren terus mengalami penurunan tiap tahunnya.
“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, mayoritas responden mengalokasikan Rp50-100 ribu per bulan untuk mengakses internet walaupun terjadi penurunan sekitar 3,9%,” kata tim Kementerian Kominfo dan KIC.
Kemudian, responden yang mengalokasikan biaya internet sebesar Rp100-300 ribu per bulan sebanyak 21,7% pada 2022. Proporsinya justru terus meningkat berturut-turut sejak 2020 seperti terlihat pada grafik di atas.
Berikutnya, sebanyak 20,7% responden mengalokasikan dana kurang dari Rp50 ribu per bulan untuk membeli paket internet pada 2022. Proporsi ini meningkat dari 2021, namun menurun dari 2020.
Lalu, responden yang merogoh kocek Rp300-500 ribu per bulan untuk mengakses internet sebanyak 2,8% pada 2022. Proporsi ini tidak berubah dari 2021, tetapi naik dari 2020.
Ada pula responden yang menggelontorkan dana lebih dari Rp500 ribu per bulan untuk membeli paket internet meskipun proporsinya paling kecil yaitu hanya 0,4%. Secara tren, proporsi responden yang mengeluarkan dana sebesar tersebut terus meningkat berturut-turut sejak 2020.
Kementerian Kominfo dan KIC melakukan survei ini terhadap 10.000 pengguna internet berusia 13-70 tahun yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota Indonesia. Proporsi responden laki-laki sebanyak 51%, sedangkan perempuan 49%.
Survei dilaksanakan selama periode Agustus-September 2022 melalui wawancara tatap muka. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling, dengan toleransi kesalahan sekitar 0,98% dan interval kepercayaan 95%.
Responden memiliki beragam latar belakang dari ibu rumah tangga, wiraswasta, pekerja, pelajar, petani, dan lain-lainnya. Laporan lengkap mengenai survei ini dapat diakses dan diunduh melalui tautan https://survei.literasidigital.id/.
(Baca juga: Belum Semua Warga RI Dapat Akses Internet dan Sinyal Selular di Dekat Rumahnya, Terutama Wilayah 3T)