Menurut survei IDN Research Institute bersama Populix, generasi Z (gen Z) dan milenial Indonesia memperoleh rumah dengan beragam cara.
Mayoritas atau 52% responden mendapat tempat tinggal warisan atau hadiah dari keluarga.
"Bagi banyak orang Indonesia, kemampuan untuk membeli rumah secara mandiri masih berada di luar jangkauan secara finansial," tulis IDN Research Institute dalam laporan Indonesia Millennial & Gen Z Report 2025.
Ada 18% responden yang membeli rumah dengan tabungan mereka sendiri, kemudian hanya 10% yang mengambil kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit pemilikan apartemen (KPA).
"Ini mengindikasikan terbatasnya akses terhadap kredit atau keengganan untuk mengambil utang, kemungkinan besar disebabkan oleh suku bunga yang tinggi, pendapatan yang tidak stabil, atau tantangan keuangan lainnya," tulis IDN Research Institute.
Lalu 6% responden mengontrak, 2% membeli rumah menggunakan dana pinjaman informal, dan 12% lainnya tinggal dengan orang tua.
Survei ini melibatkan 1.500 responden, terdiri dari 750 responden milenial dan 750 responden gen Z yang tersebar di 12 kota besar Indonesia.
IDN Research Institute mendefinisikan milenial sebagai kelompok penduduk berusia 28-43 tahun, dan gen Z berusia 12-27 tahun pada 2024.
Pengumpulan data dilakukan pada Maret-Agustus 2024 melalui wawancara mendalam.
(Baca: Ini Tantangan Generasi "Sandwich" dalam Membeli Rumah)