Lingkungan

Lite

147 Ribu Rumah Masih Rusak karena Bencana Sumatra (22 Desember 2025)

Akbar Ridwan 22/12/2025 10:20 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah rumah rusak karena bencana banjir dan longsor di Pulau Sumatra mencapai 147.236 unit.

Jumlah Rumah Rusak karena Bencana Banjir dan Longsor di Pulau Sumatra (22 Desember 2025)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

147 Ribu Rumah Masih Rusak karena Bencana Sumatra (22 Desember 2025)

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Jumlah Rumah Rusak karena Bencana Banjir dan Longsor di Pulau Sumatra (22 Desember 2025)*

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah rumah rusak karena bencana banjir dan longsor di Pulau Sumatra mencapai 147.236 unit per Senin (22/12/2025) pagi.

Mayoritas rumah rusak berada di Provinsi Aceh dengan persentase mencapai 72,03% dari total, diikuti Provinsi Sumatera Utara 19,51% dan Provinsi Sumatera Barat 8,46%.

Berikut rincian jumlah rumah berdasarkan tingkat kerusakan di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat per 22 Desember 2025 pukul 07.34 WIB:

Provinsi Aceh

Rusak berat: 36.330 unit
Rusak sedang: 22.951 unit
Rusak ringan: 46.779 unit
Total rumah rusak: 106.060 unit

Provinsi Sumatera Utara

Rusak berat: 5.162 unit
Rusak sedang: 3.899 unit
Rusak ringan: 19.664 unit
Total rumah rusak: 28.725 unit

Provinsi Sumatera Barat

Rusak berat: 2.559 unit
Rusak sedang: 2.959 unit
Rusak ringan: 6.933 unit
Total rumah rusak: 12.451 unit

Sampai 22 Desember 2025, bencana yang melanda tiga provinsi ini pada akhir November lalu mengakibatkan sedikitnya 1.090 orang meninggal dunia, 186 orang masih dinyatakan hilang, dan tujuh ribu orang terluka.

Selain itu, berbagai fasilitas juga masih rusak, di antaranya: