Pernyataan Menteri Pertanian Syahril Yasin Limpo terkait kemungkinan harga mi instan naik 3 kali lipat akibat kenaikan harga gandum sempat menjadi pembicaraan. Lantas, apa sikap konsumen jika harga mi instan benar naik 3 kali lipat?
Survei JakPat menemukan 68% konsumen mi instan akan mengurangi konsumsinya. Lalu, 30% mensubstitusi mi instan dengan mi tipe lain (noninstan).
Selanjutnya, 25% akan pindah ke merek mi isntan lebih murah. Ada 7% yang berencana tetap membeli dan 6% akan menghindari konsumsi mi instan.
Direktur Indofood Franciscus Welirang mengatakan harga mi instan memang akan naik tetapi tidak sampai 3 kali lipat. Katanya, gandum bukan satu-satunya komponen pembentuk harga mi instan.
Survei JakPat melibatkan 1.206 responden yang didominasi status sosial ekonomi menengah (56%). Survei ini dilakukan pada 12-13 Agustus 2022.
(Baca: Penjualan Mi Instan Terus Meningkat dalam 5 Tahun Terakhir)