Laporan Statista Global Consumer Survey pada Oktober 2020 menunjukkan, orang berusia 25-34 tahun di Indonesia paling banyak mengonsumsi makanan ringan, yakni 30,8%. Sebanyak 28% orang yang mengonsumsi makanan ringan berasal dari kelompok usia 35-44 tahun dan 23,6% berusia 18-24 tahun.
Sementara itu, hanya sedikit orang berusia di atas 45 tahun yang mengonsumsi makanan ringan. Proporsinya sebesar 15,6% untuk usia 45-54 tahun dan 2% untuk usia 55-64 tahun.
Statista memprediksi setiap orang di Indonesia rata-rata mengonsumsi 4,9 kg makanan ringan pada 2021. Karena itu, segmen ini bisa memperoleh pendapatan hingga US$ 6,7 juta pada tahun ini.