Kinerja keuangan produsen es krim dengan merek Campina, PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) moncer pada kuartal III 2022. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, laba bersih Campina tumbuh melesat 28,62% dari periode yang sama tahun lalu.
Mengutip laporan keuangan perusahaan yang dirilis pada Senin (1/11), laba bersih Campina terpantau sebesar Rp104,69 miliar. Sementara pada kuartal III 2021, laba CAMP sebesar Rp81,40 miliar.
Capaian positif dari sisi laba bersih atau bottom line, berbanding lurus dengan pertumbuhan dari sisi top line. Penjualan campina mencapai Rp858,73 miliar hingga akhir September lalu, lebih tinggi 12,79% dibandingkan dibandingkan RP761,33 miliar pada periode yang sama tahun 2021.
Pada saat yang sama, terjadi kenaikan beban pokok penjualan Campina, yakni dari Rp336,72 miliar menjadi Rp377,05 miliar. Sebagian besar beban mengalami kenaikan. Misalnya, beban penjualan membengkak dari Rp135,22 miliar pada September 2021 menjadi Rp150,12 miliar pada September 2022.
Beban administrasi dan umum juga meningkat dari Rp194,19 miliar menjadi Rp205,11 miliar. Kenaikan juga terjadi di beban lain-lain, yakni sebelumnya hanya Rp1,27 miliar menjadi Rp2,36 miliar.
Selain itu, Campina mencatatkan jumlah aset mencapai Rp1,08 triliun. Angka ini lebih rendah dibandingkan jumlah aset per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp1,14 triliun.
(baca: Moncer! Laba Mitratel Melesat 18,1% pada Kuartal III 2022)