Pelanggan dan Omzet UMKM Kuliner Meningkat dengan Delivery Online Dibanding Offline

Produk Konsumen

Lite

Erlina F. Santika 08/02/2023 16:22 WIB

URL telah disalin

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Pelanggan dan Omzet UMKM Kuliner Meningkat dengan Delivery Online Dibanding Offline

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Rerata Pelanggan Datang per Hari (2022)

Nama Data	Nilai
Tanpa OFD/offline	43,2
Gofood (OFD)	22,7
Grabfood (OFD)	21,1
ShopeeFood (OFD)	12,2
OFD lain	0,8
Total OFD	56,8

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Survei Alvara Strategic menunjukkan, ada peningkatan pelanggan yang juga berdampak pada omzet usaha kuliner setelah para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bermitra dengan online food delivery (OFD) atau layanan pesan makanan daring.

Jika tanpa OFD atau offline, misalnya pelanggan makan di tempat, dibawa pulang, memesan lewat WhatsApp atau media sosial, diantar sendiri oleh pelaku usaha, hanya menyumbang 43,2% pelanggan.

Sementara jika menggunakan OFD, kontribusi pelanggannya bisa mencapai 56,8%.

Rinciannya, sebanyak 22,7% pelanggan dari Gofood, 21,1% dari GrabFood, dan 12,2% dari ShopeeFood. Sisanya dengan OFD lain mencapai 0,8%.

"Dari 100% omzet yang didapat UMKM, secara rata-rata, 56,8% datang dari OFD, dan 43,2% datang dari offline," tulis Alvaro dalam laporannya yang terbit November 2022 lalu.

Penelitian ini dilakukan untuk mengukur perkembangan digitalisasi UMKM kuliner di Indonesia dengan menggunakan OFD atau ojek online.

Sedikitnya 1.937 pelaku UMKM menjadi responden. Mereka tersebar di lima daerah besar di Indonesia, yakni Jabodetabek, Surabaya, Medan, Makassar, dan Bandung.

Metode survei menggunakan multistage random sampling dengan margin error 2,27%. Adapun pelaksanaan survei pada Agustus-Oktober 2022.

Editor : Erlina F. Santika

Data Terkait

Pendapatan Naik, Kerugian GOTO Susut 94% pada Kuartal IV 2024

Chad Jadi Negara dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia 2024

Dua Bulan Awal 2025, APBN Sudah Cetak Defisit Rp31,2 Triliun

10 Aplikasi Pesan Makanan Terpopuler Global pada 2024

Tren Penjualan GrabFood, GoFood, dan ShopeeFood di Indonesia sampai 2024

Pertumbuhan Penjualan ShopeeFood di Indonesia 2021-2024

Data Stories Terkini

Waspada! Malam Ini Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi (Kamis, 13 Maret 2025) Demografi 13/03/2025, 22:51 WIB

Prakiraan Cuaca di Hulu Sungai Utara 10-22 Mar/25 Demografi 13/03/2025, 22:41 WIB

Prakiraan Cuaca Esok Hari di Kota Surakarta, Hari Ini Akan Hujan sedang Demografi 13/03/2025, 21:17 WIB

Jumlah Perusahaan Konstruksi Skala Kecil Periode 2013-2024 Utilitas 13/03/2025, 20:36 WIB

Tangerang Selatan Jadi Kota Paling Berpolusi di Asia Tenggara 2024 Layanan konsumen & Kesehatan 13/03/2025, 19:48 WIB

Harapan Lama Sekolah Periode 2013-2024 Transportasi & Logistik 13/03/2025, 19:26 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Pelanggan dan Omzet UMKM Kuliner Meningkat dengan Delivery Online Dibanding Offline

Pelanggan dan Omzet UMKM Kuliner Meningkat dengan Delivery Online Dibanding Offline

Tags

Data Terkait

Pendapatan Naik, Kerugian GOTO Susut 94% pada Kuartal IV 2024

Chad Jadi Negara dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia 2024

Dua Bulan Awal 2025, APBN Sudah Cetak Defisit Rp31,2 Triliun

10 Aplikasi Pesan Makanan Terpopuler Global pada 2024

Tren Penjualan GrabFood, GoFood, dan ShopeeFood di Indonesia sampai 2024

Pertumbuhan Penjualan ShopeeFood di Indonesia 2021-2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Turun Menuju Level US$4,79 /Pon (Rabu, 12 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$33.450 per Ton per Rabu, 12 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$16.710 /Ton (Rabu, 12 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$4,06 /Mmbtu (Kamis, 13 Maret 2025)

Pelanggan dan Omzet UMKM Kuliner Meningkat dengan Delivery Online Dibanding Offline

Pelanggan dan Omzet UMKM Kuliner Meningkat dengan Delivery Online Dibanding Offline

Tags

Data Terkait

Pendapatan Naik, Kerugian GOTO Susut 94% pada Kuartal IV 2024

Chad Jadi Negara dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia 2024

Dua Bulan Awal 2025, APBN Sudah Cetak Defisit Rp31,2 Triliun

10 Aplikasi Pesan Makanan Terpopuler Global pada 2024

Tren Penjualan GrabFood, GoFood, dan ShopeeFood di Indonesia sampai 2024

Pertumbuhan Penjualan ShopeeFood di Indonesia 2021-2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer

Harga Tembaga Turun Menuju Level US$4,79 /Pon (Rabu, 12 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$33.450 per Ton per Rabu, 12 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$16.710 /Ton (Rabu, 12 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$4,06 /Mmbtu (Kamis, 13 Maret 2025)