Banyaknya merek hingga varian rasa yang beragam membuat masyarakat mempertimbangkan pilihannya sebelum membeli teh celup.
Ini selaras dengan hasil survei Kurious dari Katadata Insight Center (KIC). Pertimbangan utama adalah aroma teh yang wangi, yang dipilih 81,1% responden.
Pertimbangan lainnya adalah rasanya yang enak, dipilih oleh 68,7% responden. Lalu, teh yang mudah ditemukan di pusat belanja juga menjadi preferensi bagi 83,6% responden.
Harga juga menjadi sorotan bagi calon pembeli. Sebanyak 62,7% responden lebih memilih merek teh celup yang harganya terjangkau.
Tampilan visual, yakni warna tehnya, juga dianggap sebagai dasar pertimbangan oleh 49,1% responden. Sisanya, terlampir pada grafik dan poin di bawah.
Survei ini menyajikan banyak opsi, sehingga responden bisa memilih lebih dari satu jawaban. Dari 622 responden, 550 di antaranya mengisi survei pertimbangan memilih teh celup ini. Secara demografi, responden berasal dari 50,2% laki-laki dan 49,8% perempuan.
Data dikoleksi melalui computer assisted web interview (CAWI) pada 17-24 Maret 2023. Toleransi kesalahan atau margin of error (MoE) sebesar 3,92% dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%.
Berikut proporsi pertimbangan responden dalam memilih merek teh celup:
- Aroma wangi 81,1% dari total responden
- Rasanya enak 68,7%
- Mudah ditemukan di pusat belanja 63,6%
- Harganya terjangkau 62,7%
- Warna teh cocok 49,1%
- Banyak dikonsumsi orang 31,8%
- Varian rasa beragam 24,9%
- Ulasan baik 22,4%
- Banyak promo 14%
- Lainnya 4,2%
(Baca juga: Sariwangi Jadi Teh Celup yang Paling Banyak Dikonsumsi Warga RI Saat Ramadan)