Produsen minuman beralkohol asal Jepang, Kirin Holdings, merilis laporan bertajuk Global Beer Consumption Report for 2021. Laporan ini mengungkapkan, konsumsi bir global mencapai 185,6 juta kiloliter (kl) pada 2021.
Jumlah tersebut meningkat 4% dibanding tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Saat itu konsumsi bir global mencapai 178,46 juta kl per 2020.
Adanya pengingkatan tersebut menunjukan pemulihan ekonomi pasca-pandemi Covid-19, saat mayoritas negara sebelumnya mengalami penurunan konsumsi bir pada 2020.
Kirin Holdings mencatat, Tiongkok berada di peringkat pertama negara dengan konsumsi bir tertinggi di dunia selama 19 tahun berturut-turut sejak 2003 lalu.
Pada 2021, Tiongkok tercatat telah mengonsumsi bir sebanyak 38,09 juta kl.
Angka tersebut meningkat 5,6% (yoy) dari konsumsi sebelumnya yang mencapai 36,08 juta kl pada 2020.
Amerika Serikat menyusul di urutan kedua dengan konsumsi bir tertinggi di dunia, yaitu sebanyak 24,17 juta kl. Disusul oleh Brazil yang mengkonsumsi 14,54 juta kl bir pada 2021.
Adapun negara Asia lainnya yang termasuk di daftar ini seperti Vietnam dan Jepang dengan jumlah konsumsi bir masing-masing sebesar 4,15 juta kl dan 4,13 juta kl.
(Baca juga: Konsumsi Alkohol di Indonesia Terus Menurun dalam 5 Tahun Terakhir)