Berdasarkan survei JakPat, sebanyak 61% dari total responden memilih untuk mengonsumsi susu nabati.
Dari kelompok tersebut, mayoritas memilih susu nabati karena rasa dan kandungan nutrisinya, masing-masing dinyatakan oleh 38% responden.
"Secara lebih spesifik, gen X cenderung lebih memilih susu nabati karena dianggap lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan produk susu sapi perah," tulis JakPat dalam laporan bertajuk Consumer Perspectives on Dairy Products and Alternatives.
Lalu 31% responden memilih konsumsi susu nabati karena lebih ramah lingkungan, 28% karena variasi makanan, dan 27% menilai harganya lebih murah dari susu hewani.
Survei ini juga merangkum jenis susu nabati yang banyak dikonsumsi responden. Hasilnya susu kacang kedelai memimpin dengan 86%.
Posisinya diikuti susu almond dengan 48%, susu oat 42%, susu kelapa 33%, dan susu kacang mete 27%.
Survei Jakpat ini melibatkan 1.238 responden lalu dikerucutkan menjadi 760 responden yang mengaku konsumsi susu nabati.
Mayoritas responden berada di Pulau Jawa (46%), sekitar Jakarta (37%), dan di luar Pulau Jawa (17%). Responden didominasi oleh generasi milenial sebanyak 44%, gen Z 39%, dan gen X 16%.
Survei dilakukan secara online melalui aplikasi Jakpat yang dikoleksi pada 6-7 September 2024 dengan margin error di bawah 5%.
(Baca: Ini Beda Jejak Emisi dari Susu Sapi dan Nabati)