Pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, menunjukkan fluktuasi yang menarik sepanjang tahun 2018 hingga 2024.
Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas oleh Badan Pusat Statistik (BPS), pengeluaran per kapita untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Mamasa pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp108.864 per kapita per bulan. Angka ini mengalami penurunan sebesar 7,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2023 dengan angka mencapai 37,1%.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Kalimantan Tengah Periode 2018-2023)
Secara historis, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Mamasa menunjukkan tren yang dinamis. Tahun 2018 tercatat sebesar Rp94.273, kemudian sedikit menurun pada tahun 2019 menjadi Rp90.100. Tahun 2020 mengalami kenaikan menjadi Rp96.965, namun kembali mengalami penurunan signifikan pada tahun 2021 menjadi Rp75.608 atau turun 22%. Meskipun sempat naik pada tahun 2022 sebesar 13,7% menjadi Rp85.958, pengeluaran tertinggi terjadi pada tahun 2023, mencapai Rp117.841 sebelum akhirnya menurun kembali pada tahun 2024.
Jika dibandingkan dengan total pengeluaran per kapita sebulan, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di Kabupaten Mamasa merupakan bagian yang signifikan. Dari total pengeluaran rata-rata per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp101.737, pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi mencapai Rp108.864. Ini menunjukkan bahwa konsumsi makanan dan minuman jadi memiliki peran penting dalam pola pengeluaran masyarakat Mamasa.
Dalam skala provinsi, Kabupaten Mamasa menempati urutan terakhir dalam hal pengeluaran untuk makanan dan minuman jadi di antara kabupaten/kota di Sulawesi Barat pada tahun 2024. Kabupaten Mamuju Utara mencatat pengeluaran tertinggi sebesar Rp175.262 dengan pertumbuhan 19%, diikuti oleh Kabupaten Polewali Mandar sebesar Rp146.239 dengan penurunan 0.7%, Kabupaten Majene sebesar Rp139.640 dengan pertumbuhan 6.4%, Kabupaten Mamuju Tengah sebesar Rp132.576 dengan pertumbuhan 19.8%, dan Kabupaten Mamuju sebesar Rp131.163 dengan penurunan 5.9%.
Kabupaten Mamuju
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Mamuju pada tahun 2024 adalah sebesar Rp716.334. Tumbuh sebesar 36.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Peringkat Kabupaten Mamuju adalah pertama se-Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Barat.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Sumatera Selatan Periode 2018-2023)
Kabupaten Mamuju Utara
Pada tahun 2024, pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Mamuju Utara tercatat sebesar Rp642.098. Terjadi pertumbuhan yang sedikit, yakni 2.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Posisi Kabupaten Mamuju Utara berada di peringkat kedua se-Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Barat.
Kabupaten Polewali Mandar
Pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kabupaten Polewali Mandar mencapai Rp588.560 pada tahun 2024. Pertumbuhan yang signifikan sebesar 18.4% dibandingkan tahun sebelumnya menempatkan kabupaten ini di peringkat ketiga se-Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Barat. Angka ini menunjukkan peningkatan kesejahteraan dan kemampuan ekonomi masyarakat Polewali Mandar dalam memenuhi kebutuhan pangannya.