Hasil survei Jakpat menemukan, sebanyak 81% responden mengaku sering memasak sendiri di rumah.
Dari kelompok tersebut, alasan mayoritas atau 72% memasak sendiri makanannya karena lebih murah. Lalu 61% menyatakan bahwa masakan buatan sendiri terasa lebih enak.
“Alasan utama mereka memasak adalah untuk menghemat biaya, diikuti oleh rasa dan preferensi pribadi,” tulis Jakpat dalam laporannya yang bertajuk Cooking Habits and Kitchen Tool Preferences.
Lalu kebersihan dan lebih sehat menjadi alasan 56% responden memasak sendiri makanan di rumah.
Ada pula 39% responden yang memasak untuk meningkatkan kemampuannya, 34% karena hobi, dan 19% ingin mengurangi stres.
Di samping itu, Jakpat juga menyurvei sumber resep yang digunakan responden saat memasak. Tercatat, sebanyak 73% responden memasak menggunakan resep keluarga. Kemudian 56% mencari resep di internet, dan 54% di sosial media.
Survei yang dilakukan Jakpat ini melibatkan 1.223 responden, lalu dikerucutkan menjadi 985 responden yang mengaku suka masak sendiri. Responden terdiri dari 50% laki-laki dan 50% responden.
Mayoritas responden berada di Pulau Jawa (44%), sekitar Jakarta (34%), dan di luar Pulau Jawa (19%). Responden didominasi oleh generasi milenial sebanyak 44%, gen Z 36%, dan gen X 20%.
Survei dilakukan secara online melalui aplikasi Jakpat yang dikoleksi pada 12-14 Agustus 2024 dengan margin error di bawah 5%.
(Baca: Mayoritas Warga RI Kurang Konsumsi Buah dan Sayur)