Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan 60,2% masyarakat setuju Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dan jajarannya mundur dari jabatannya usai tragedi Kanjuruhan.
Rekomendasi untuk mengundurkan diri juga datang dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) yang dibentuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada bulan lalu.
"Jadi 60,2% setuju (5,6% sangat setuju dan 54,6% setuju) dengan rekomendasi TGIPF agar Ketua Umum PSSI dan seluruh jajarannya mengundurkan diri. Yang tidak setuju hanya 18,3% (12,8% kurang setuju dan 5,5% tidak setuju sama sekali)," ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi dikutip dari YouTube kanal Indikator Politik Indonesia, Minggu (13/11).
Sementara itu, responden yang menjawab tidak tahu atau tidak menjawab sebanyak 21,4%. Bahkan, survei itu menunjukkan bahwa 55,5% responden setuju agar kepolisian tak perlu ragu menetapkan Ketua PSSI Iwan Bule sebagai tersangka tragedi Kanjuruhan.
Hasil survei itu juga menemukan sejumlah tokoh yang dianggap paling pantas menjadi Ketua Umum PSSI. Erick Thohir menempati posisi teratas yakni sebanayk 24,1%, diikuti Najwa Shihab (10,4%), dan Kaesang Pangarep (5,8%).
Adapun survei tersebut dilakukan terhadap 1.220 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah di seluruh wilayah Indonesia. Sampel survei ditarik menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Proses wawancara terhadap responden dilakukan secara tatap muka pada 30 Oktober 2022 hingga 5 November 2022.
(Baca: Survei: Mayoritas Publik Anggap Polisi Paling Bertanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan)