Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, elektabilitas bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo unggul di kalangan pemilih generasi Z.
"Kelompok responden generasi Z, atau saat ini yang berusia 17-25 tahun, memilih Ganjar Pranowo sebagai presiden dengan persentase terbesar, yaitu 31%," tulis tim Litbang Kompas dalam laporannya, Rabu (4/10/2023).
Di bawahnya, ada Prabowo Subianto yang perolehannya selisih tipis dengan Ganjar. Ketua Umum Gerindra itu meraih dukungan sebesar 28,2% dari responden generasi Z.
Kemudian di kelompok responden yang sama, tingkat keterpilihan Anies Baswedan jadi yang terendah, yakni 8,2%.
Namun, masih banyak juga responden generasi Z yang tidak jawab atau merahasiakan pilihan capresnya dengan porsi 22,7%.
Litbang Kompas juga menemukan, terdapat tiga kriteria utama yang dipertimbangkan generasi Z dalam memilih bakal capres.
Hal pertama yang dipertimbangkan adalah capres yang tegas dan berwibawa (25,5%), pribadi yang sederhana dan merakyat (24,8%), serta berpengalaman dan berprestasi sebagai pemimpin (19,2%).
Survei periodik Litbang Kompas ini melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Pengambilan data dilakukan pada 27 Juli-7 Agustus 2023 melalui metode wawancara tatap muka. Adapun toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,65% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: Ganjar Jadi Bacapres Favorit dari Pemilih Perempuan Menurut Litbang Kompas)