Menurut Lembaga Survei Indonesia (LSI), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai politik dengan elektabilitas paling unggul di Jawa Timur pada Desember 2023.
Kemudian di bawahnya ada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
"Dengan simulasi surat suara Pileg (Pemilu Legislatif) 2024, kita memperoleh angka PDIP dengan dukungan tertinggi sebesar 23,3%, lalu PKB 20,7%, dan Gerindra 16,6%," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers online di akun YouTube LSI, Jumat (5/1/2024).
Partai Golkar dan Partai Demokrat berada di posisi keempat dan kelima, dengan elektabilitas masing-masing 7,5% dan 4,9%. Sementara elektabilitas parpol lainnya di Jawa Timur kurang dari 4%.
Meski begitu, masih ada 12,3% responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan survei.
Menurut Djayadi, hasil survei ini menunjukkan PDIP, PKB, dan Gerindra mengalami peningkatan suara dibanding hasil Pileg 2019. Di sisi lain, parpol lainnya cenderung menurun.
Pada Pileg 2019 di Jawa Timur, perolehan suara PDIP, PKB, dan Gerindra masing-masing sebesar 19,7%, 19,2%, dan 10,6%.
Djayadi menilai, naiknya suara tiga partai tersebut di Jawa Timur salah satunya dipengaruhi "efek ekor jas".
"PDIP, PKB, Gerindra, ketiga-tiganya punya calon. PDIP punya calon presiden, PKB punya calon wakil presiden, Gerindra punya calon presiden, dan kita lihat ada gejala peningkatan dukungan di Jawa Timur untuk ketiga partai ini,” kata Djayadi.
Survei LSI ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 8.800 responden di Jawa Timur. Seluruh responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Survei berlangsung pada 16-28 Desember 2023 menggunakan metode multistage random sampling.
Toleransi kesalahan sampel survei atau margin of error di kisaran 1,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: LSI: Prabowo-Gibran Unggul di Jawa Timur, Anies-Imin Tertinggal Jauh)