Elektabilitas pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Rakabuming Raka jauh mengungguli kandidat lainnya dalam survei simulasi Pilpres 2024 terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Prabowo-Gibran meraih 42,9% suara pada survei yang digelar pada 20 November-3 Desember 2023.
Di bawahnya, ada paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang mendulang 24,9% suara. Angkanya selisih tipis dengan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang elektabilitasnya 24%.
Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, menyebut, posisi Prabowo-Gibran berada di ambang kemenangan lantaran selisih elektabilitasnya di atas 18% dari kompetitornya.
"Jika tidak ada blunder besar di kubu Prabowo-Gibran sampai dengan Februari 2024, besar kemungkinan Prabowo tidak pensiun dan naik gunung," kata Ardian dalam konferensi persnya secara virtual, Senin (11/12/2023).
Meskipun begitu, Ardian menjelaskan, Prabowo-Gibran masih membutuhkan sekitar 7,2% suara untuk bisa menutup Pilpres 2024 dalam satu putaran.
Survei yang dilakukan LSI Denny JA ini melibatkan 1.200 responden dari berbagai wilayah Indonesia. Sampel dipilih menggunakan metode multistage random sampling.
Pengambilan data dilakukan pada 20 November-3 Desember 2023 menggunakan metode wawancara tatap muka dengan kuesioner. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: Indikator Politik: Prabowo Jadi "Top of Mind" Capres 2024)