Dari 1.005 responden anak muda Indonesia yang disurvei Katadata Insight Center (KIC), 59,8% di antaranya tertarik dengan politik. Rinciannya, 52% mengaku tertarik dan 7,8% sangat tertarik.
"Lebih dari separuh anak muda tertarik dengan politik," kata KIC dalam laporannya yang bertajuk Politik di Mata Anak Muda: Temuan Survei Nasional Persepsi dan Kecenderungan Gen Z & Milenial terhadap Capres, Parpol & Kampanye Pemilu 2024.
Di sisi lain, ada 40,2% responden anak muda yang tidak tertarik dengan politik, terdiri dari 35,7% tidak tertarik, dan 4,5% sangat tidak tertarik.
Survei KIC juga menunjukkan, dari 59,8% responden yang tertarik dengan politik, mayoritasnya terdorong untuk mengikuti berita-berita politik (80,1%), kemudian ada yang tertarik mengawal pemilu (28,9%), dan mendukung salah satu partai atau politisi (15,9%).
Ada juga sebagian kecil responden yang tertarik pada politik hingga berminat menjadi anggota partai politik (8,7%), serta tertarik menjadi politisi atau caleg (6,9%).
(Baca: Anak Muda Cenderung Suka Sampaikan Pendapat Politik di Media Sosial Ketimbang Demo)
Survei KIC ini melibatkan 1.005 responden yang memiliki nomor telepon seluler dan mewakili seluruh demografi Indonesia, dengan proporsi 60,6% responden laki-laki dan 39,4% responden perempuan.
Seluruh responden berasal dari kelompok anak muda, yaitu kelompok generasi Z atau usia 17-26 tahun (50,4%), dan kelompok milenial atau 27-42 tahun (49,6%).
Pengambilan data dilakukan pada 11-17 Oktober 2023 secara online melalui data collection tSurvey dengan metode pengambilan sampel non-probability sampling.
Tingkat kesalahan (margin of error) survei ini adalah +/- 3,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Hampir Seperempat Penduduk Indonesia adalah Pemuda pada 2022)