Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi dari berbagai survei politik menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), PDIP berhasil meraih 27,05 juta suara (19,33%) dari total 139,77 juta suara sah nasional pada pemilu 2019.
Raihan tersebut menempatkan PDIP sebagai partai politik dengan suara terbesar pada pemilu 2019 dan meraih kursi DPR RI terbanyak, yakni 128 kursi. Persentase tersebut juga merupakan capaian tertinggi sejak pemilu 2004 seperti terlihat pada grafik.
Pada 1999, pemilu pertama kali pasca reformasi, PDIP berhasil meraih 35,62 juta suara (33,75%) dari 105,55 juta suara sah nasional. Dengan capaian tersebut, partai dengan lambang kepala banteng dengan moncong putih tersebut berhasil menempatkan 153 wakilnya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia.
Namun, pada pemilu 2004, PDIP hanya dapat mengumpulkan 21,03 juta (18,53%) suara sah nasional sebanyak 113, 4 juta suara sah nasional. Dengan capaian tersebut, PDIP menempatkan 109 wakilnya di DPR RI.
(Baca: Apa Itu Parliamentary Threshold?)
Demikian pula pada pemilu 2009, suara PDIP kembali turun menjadi hanya 14,58 juta (14,01%) dari 104,05 juta total suara sah nasional. Wakil PDIP di DPR RI juga berkurang menjadi hanya 94 orang.
Kemudian pada pemilu 2014, suara PDIP mengalami kenaikan menjadi 23,67 juta suara (18,96%) dari total 124,88 juta suara sah nasional. Dengan capaian tersebut, jumlah wakil PDIP di DPR RI juga meningkat menjadi 109 orang.
(Baca: Survei: PDIP Raih Elektabilitas Tertinggi dalam Simulasi Pemilu 2024)