Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) di 5 provinsi dengan populasi terbesar nasional, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Banten, dan Sumatra Utara.
Hasilnya, Prabowo Subianto unggul di 3 provinsi, yaitu di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.
(Baca: Pulau Jawa, Arena Persaingan Politik Terbesar Pemilu 2024)
Di Banten, Prabowo unggul signifikan dengan elektabilitas mencapai 51,3%, sedangkan Anies Baswedan 30%, dan Ganjar Pranowo 13,3%.
Kemudian Prabowo unggul di Jawa Barat dengan elektabilitas 37,6%, sedangkan Ganjar 26,7%, dan Anies 23,3%.
"Jadi Jawa Barat ini sebetulnya memang kantongnya (suara) Prabowo. Dua kali pemilu di situ, (Pemilu) 2014 maupun 2019 Prabowo selalu menang di Jawa Barat," kata Peneliti LSI Adjie Alfaraby dalam konferensi pers daring di akun YouTube LSI Denny JA, Senin (2/10/2023).
Prabowo juga unggul tipis di Jawa Timur dengan elektabilitas 44,2%, sedangkan Ganjar 41,5%, dan Anies hanya 11,5%.
"Anies, walaupun berkoalisi dengan Ketua Umum PKB Cak Imin yang kuat secara basis di Jawa Timur, namun menurut survei yang kami kerjakan (elektabilitas) Anies belum signifikan. Masih unggul Prabowo dan Ganjar," kata Adjie.
Di sisi lain, Ganjar tercatat unggul di 2 provinsi, yaitu Jawa Tengah dan Sumatra Utara.
Elektabilitas Ganjar unggul telak di Jawa Tengah dengan perolehan suara responden 73,3%, sedangkan Prabowo 10,3%, dan Anies 5,8%.
"Di Jawa Tengah, terlihat ini (Ganjar) unggul telak, ini 'kandang banteng'. Jokowi selalu menang di kedua Pemilu sebelumnya di Jawa Tengah, kemudian PDIP juga pemenang dua kali Pemilu di Jawa Tengah," kata Adjie.
Adapun di Sumatra Utara, elektabilitas Ganjar unggul dengan perolehan suara responden 65%, sedangkan Prabowo 30%, dan Anies 5%.
Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada 4-12 September 2023 terhadap 1.200 responden di Indonesia. Sampel survei dipilih menggunakan metode multi-stage random sampling.
Pengambilan data dilakukan menggunakan metode wawancara tatap muka dengan kuesioner. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9%.
(Baca: LSI Denny JA: Elektabilitas Anies Turun Usai Pilih Cak Imin Jadi Cawapres)