Menurut laporan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 cenderung mendukung Ganjar Pranowo jika Gubernur Jawa Tengah ini maju dalam Pilpres 2024.
Meski demikian, tren dukungan pemilih Jokowi terhadap Ganjar sebagai calon presiden menurun pada penghujung kuartal I 2022.
Pada Mei 2021 tren dukungannya sebesar 32,8%, kemudian sempat meningkat menjadi 40,6% pada Desember 2021, dan turun menjadi 36,9% pada Maret 2022.
Sementara itu, Prabowo Subianto menempati posisi kedua dengan dukungan dari pemilih Jokowi sebesar 24,6% pada Mei 2021, lalu turun jadi 22,4% pada Desember 2021, dan naik menjadi 26,3% pada Maret 2022.
Selanjutnya ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang meraih dukungan 23,8% pada Mei 2021, turun jadi 19,7% pada Desember 2021, dan naik menjadi 20,3% pada Maret 2022.
"Jadi, trennya Ganjar selalu unggul. Kedua Prabowo. Sementara Anies cenderung statis," kata Saiful Mujani dalam program bertajuk Capres Mana Menarik Pemilih Jokowi? di YouTube SMRC TV, Jumat (3/6/2022).
Menurut Saiful, kecenderungan pemilih Jokowi untuk mendukung Ganjar merupakan sesuatu yang wajar. Walaupun Ganjar belum dikenal luas, menurutnya, basis pendukung Ganjar sama dengan Jokowi yang kuat di Jawa Tengah.
Sedangkan Prabowo, yang merupakan lawan Jokowi di Pilpres 2019, dinilai mendapat dukungan lebih banyak daripada Anies karena ia telah bergabung dengan kabinet Jokowi sebagai Menteri Pertahanan.
Sementara itu, menurut Saiful pemilih Jokowi yang mendukung Anies lebih rendah lantaran Anies sempat diberhentikan oleh Jokowi dari posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kemudian Anies belakangan membelot. Maju jadi gubernur dan didukung partai-partai yang bukan pendukung Jokowi", ujar Saiful.
(Baca Juga: 59% Warga Puas dengan Kinerja Jokowi, Ini Alasannya)