Jika Pilpres Sekarang, Prabowo dan Anies Jadi Capres Favorit

Dwi Hadya Jayani 04/04/2021 09:00 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Berdasarkan simulasi semi terbuka, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dipilih oleh 20% responden. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyusul dengan elektabilitas mencapai 11,2%.

Elektabilitas 10 Tokoh Jika Pemilihan Presiden Dilakukan Saat Ini

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Jika Pilpres Sekarang, Prabowo dan Anies Jadi Capres Favorit

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Elektabilitas 10 Tokoh Jika Pemilihan Presiden Dilakukan Saat Ini

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto paling banyak dipilih masyarakat jika Pemilihan Presiden (Pilpres) diadakan sekarang. Berdasarkan simulasi semi terbuka, Prabowo dipilih oleh 20% responden.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyusul dengan elektabilitas mencapai 11,2%. Kemudian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 8,8%.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendapatkan elektabilitas sebesar 5%. Sedangkan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memperoleh 4,8% suara responden.

(Baca: Survei: Mayoritas Publik Ingin Pilpres Diikuti Lebih dari 2 Paslon)

SMRC melakukan survei secara acak terhadap 1.220 responden pada 28 Februari hingga 8 Maret 2021. Response rate terhadap survei ini sebesar 1.064 orang atau 87% dari total responden. Survei ini memiliki tingkat toleransi kesalahan (margin of error) sebesar 3,07% dan tingkat kepercayaan 95%.

Editor : Dimas Jarot Bayu