Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan, sebanyak 62,4% responden menilai Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memiliki citra yang buruk. Responden yang menilai citra DPR baik hanya 24,8%. Responden yang menjawab tidak tahu dan tidak menjawab masing-masing sebesar 11,5% dan 1,3%. Selain itu, responden juga merasa langkah partai politik pilihan di DPR juga tidak mewakili aspirasi masyarakat.
Sebagai informasi, DPR tengah gencar mendorong pengesahan beberapa revisi Undang-Undang (UU). Pada rapat paripurna masa persidangan I 2019-2020, Selasa (24/9), DPR mengesahkan RUU Pemasyarakatan dan RUU Pesantren. Sementara empat RUU lainnya diputuskan untuk ditunda. Hasil survei Litbang Kompas juga menunjukkan RUU yang saat ini digarap oleh DPR dinilai sarat akan kepentingan partai politik, yaitu sebanyak 69,2%.
Survei ini diselenggarakan pada 18-19 September 2019 dengan melibatkan 529 responden berusia minimal 17 tahun yang dipilih secara acak bertingkat di 16 kota besar Indonesia. Adapun tingkat kepercayaan dalam survei ini sebesar 95% dengan margin error kurang lebih 4,3%.