Segini Kekayaan Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umrah yang Baru Dilantik

Presiden Prabowo menetapkan Mochamad Irfan Yusuf alias Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin (8/9/2025). 

Sebelumnya, Gus Irfan menjabat sebagai Ketua Badan Penyelenggaraan (BP) Haji sejak 22 Oktober 2024. Melalui revisi UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, status BP pun berubah menjadi lembaga khusus setingkat kementerian. 

Ketentuan ini mengangkat kedudukan Irfan yang sebelumnya menjadi kepala badan menjadi menteri. 

Gus Irfan dikenal sebagai tokoh ulama dan pengasuh pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur. Ia merupakan cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU), KH Hasyim Asy'ari. 

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Irfan memiliki harta kekayaan senilai Rp16,26 miliar pada akhir 2024.

Sebagian besar hartanya berupa aset properti senilai Rp13,26 miliar yang terdiri atas 6 bidang tanah dan bangunan. Properti ini tersebar di Jombang dan Surabaya.

Menteri Haji dan Umrah ini juga dilaporkan memiliki kas dan setara kas sebesar Rp2,42 miliar; alat transportasi Rp505 juta; serta harta bergerak lainnya Rp70 juta. 

Alat transportasi yang dimiliki Irfan berupa mobil Mitsubishi Pajero (2021) serta motor Honda Vario (2010) dan Yamaha Mio (2008). 

Sampai akhir 2024, Irfan tercatat tidak memiliki utang. Berikut rincian harta kekayaan Mochamad Irfan Yusuf yang dilaporkan dalam LHKPN pada 2024: 

• Tanah dan bangunan: Rp13.260.000.000
• Kas dan setara kas: Rp2.427.576.798
• Alat transportasi: Rp505.000.000
• Harta bergerak lainnya: Rp70.000.000
• Total kekayaan: Rp16.262.576.798

(Baca: Dilantik Jadi Menkeu, Segini Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa)