Daftar Masalah Indonesia yang Paling Mendesak menurut Publik

Menurut survei Yayasan Pelopor Pilihan Tujuhbelas (PP17), Indonesia memiliki berbagai permasalahan yang perlu segera diselesaikan oleh pemerintah.

Pada kuartal II 2025, masalah yang banyak disoroti publik umumnya terkait dengan ekonomi.

(Baca: Banyak PHK, Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan Meningkat)

Di urutan pertama ada pengangguran, yang dianggap sebagai masalah paling mendesak oleh 49% responden. Masalah terbesar berikutnya adalah korupsi dan harga bahan pokok yang mahal.

Adapun responden yang menyoroti masalah korupsi meningkat, dari 37% pada kuartal I 2025, menjadi 48% pada kuartal II 2025.

"Kenaikan perhatian masyarakat ini perlu menjadi perhatian pemerintah untuk segera diselesaikan," tulis PP17 dalam laporan National Kawula Survey Q2 2025.

(Baca: Pengangguran Bergelar Sarjana dan Pascasarjana Meningkat Awal 2025)

Lengkapnya, berikut daftar masalah Indonesia yang paling mendesak menurut publik, berdasarkan survei PP17:

• Pengangguran tinggi: 49%
• Praktik korupsi: 48%
• Mahalnya bahan pokok: 43%
• Judi online: 22%
• Kekerasan seksual: 21%
• Kekerasan aparat: 18%
• Mahalnya biaya pendidikan: 15%
• Pelaksanaan makan bergizi gratis (MBG) yang buruk: 15%
• Keterlibatan militer dalam pemerintah: 10%
• Pernikahan dini: 9%
• Infrastruktur pedestrian/pejalan kaki: 7%
• Transportasi umum: 7%
• Perampasan lahan masyarakat adat: 6%
• Tidak tahu: 4%

Survei ini melibatkan 417 responden berusia 17-44 tahun yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Sebanyak 51% responden perempuan dan 49% laki-laki.

Pengambilan data dilakukan pada 12-15 Mei 2025 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI) dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 5%.

(Baca: Perubahan Iklim, Tantangan Terbesar di Asia Tenggara pada 2025)