Litbang Kompas menyurvei tingkat keyakinan masyarakat terkait realisasi 36 program kerja pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Secara umum program-program tersebut memperoleh tingkat keyakinan tinggi dari publik, dengan proporsi di atas 70%.
Adapun keyakinan terendah berada di program penyediaan 3 juta rumah per tahun, yang hanya diyakini oleh 60,4% responden. Sedangkan 34,6% ragu atau tidak yakin program ini dapat terlaksana.
Menurut Litbang Kompas, keraguan publik terhadap program tersebut cukup beralasan karena ada banyak tantangan dalam hal pasokan, pembiayaan, hingga pemetaan target sasaran.
"Kekhawatiran juga muncul karena mengingat program satu juta rumah per tahun yang dicanangkan Presiden Jokowi ternyata gagal mencapai target," tulis peneliti Litbang Kompas dalam laporannya, Kamis (30/1/2025).
Program dengan keyakinan terendah lainnya adalah "pembersihan" lembaga pemasyarakatan (LP) dari praktik ilegal, seperti peredaran narkoba, suap, dan lainnya.
Kemudian ada program pemberantasan judi online, pencegahan kebocoran penerimaan negara, dan penguatan fungsi koperasi seperti terlihat pada grafik.
"Keyakinan tinggi ataupun rendah terealisasinya program-program pemerintah yang baru ini tentu akan menjadi tantangan dan 'pekerjaan rumah' bagi kementerian terkait dalam Kabinet Merah Putih," tulis peneliti Litbang Kompas.
Survei Litbang Kompas ini melibatkan 1.000 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.
Pengambilan data dilakukan pada 4-10 Januari 2025 melalui wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 3,10% dan tingkat kepercayaan 95%, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
(Baca: 79% Warga RI Puas dengan Kinerja Prabowo, Ini Alasannya)