Litbang Kompas merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan cagub-cawagub dalam simulasi Pilkada Jakarta 2024.
Pasangan calon (paslob) nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno, unggul dengan perolehan suara 38,3%. Rival terdekatnya, paslon nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono, berada di posisi kedua dengan elektabilitas 34,6%.
Sementara paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana, hanya memperoleh 3,3% dukungan dari responden.
Kendati demikian, masih ada 23,8% responden yang belum menentukan pasangan cagub-cawagub (tidak tahu atau tidak jawab/TT atau TJ).
Survei ini juga menemukan, baik pasangan Pramono-Rano maupun RK-Suswono memiliki pendukung loyal (strong voters).
Tercatat, sebanyak 68,1% pendukung Pramono-Rano tergolong loyal. Sedangkan 31,9% lainnya mengaku belum pasti mendukung pasangan ini dan masih mungkin berpindah dukungan (swing voters).
Kemudian pendukung loyal RK-Suswono sebesar 67,1% dan sisanya, kurang dari sepertiga bagian dinilai kurang loyal.
"Peluang tambahan dukungan suara pemilih masih terbilang terbuka bagi kedua pasangan," tulis Peneliti Litbang Kompas Bestian Nainggolan dalam laporannya, Selasa (5/11/2024).
Survei ini melibatkan 800 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di provinsi Jawa Barat.
Pengambilan data dilakukan pada 20-25 Oktober 2024 melalui wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 3,46% dan tingkat kepercayaan 95%, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
(Baca: Ini Pergerakan Sikap Pemilih Usai Debat Kedua Pilkada Jakarta 2024)