Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan, nilai kerugian negara akibat korupsi mencapai Rp230 triliun selama 10 tahun terakhir.
Ganjar mengutip data tersebut dari Indonesia Corruption Watch (ICW). Menurutnya, kerugian tersebut dapat digunakan untuk membagun puskesmas di berbagai daerah.
Pernyataan itu disampaikan dalam Debat Calon Presiden (Debat Capres 2024) pertama dengan tema Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik dan Kerukunan Warga di kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Selasa (12/12/2023).
Merujuk data dari laporan ICW, jumlah potensi kerugian negara akibat korupsi periode 2012-2022 mencapai Rp138,39 triliun. Adapun menurut trennya terlihat terus bertumbuh selama 10 tahun terakhir.