Survei Poltracking: PDIP Pimpin Elektabilitas Partai Politik

Politik

Lite

Viva Budy Kusnandar 10/06/2022 16:10 WIB

URL telah disalin

Memuat...

PDIP pimpin elektabilitas partai politik pada simulasi pemilu 2024.

Elektabilitas Partai Politik pada Pemilu 2024 Menurut Survei Poltracking Indonesia (Mei 2022)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei Poltracking: PDIP Pimpin Elektabilitas Partai Politik

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Elektabilitas Partai Politik pada Pemilu 2024 Menurut Survei Poltracking Indonesia (Mei 2022)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan memenangkan pemihan umum (pemilu) jika digelar pada saat dilaksanakan survei. Hal ini berdasarkan hasil survei nasional Poltracking Indonesia “Proyeksi Kandidat Kuat Kandisasi Pilpres 2024” yang digelar pada pertengahan Mei 2022.

Berdasarkan hasil survei tersebut, PDIP memimpin elektabilitas partai politik dengan memperoleh 21,3% suara responden. Posisinya diikuti Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) meraih 10,6% suara responden.

Berikutnya, Partai Golongan Karya (Golkar) meraih elektabilitas sebesar 9,9% suara responden dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meraih 8% suara responden.

Sedangkan, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), serta Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) hanya meraih elektabilitas kurang dari 1 persen suara responden.

Tercatat, ada 2% responden yang tidak mau menjawab/rahasia saat di survei. Ada pula 15,3% responden yang tidak menjawab (TJ) dan tidak tahu (TT).

Survei Poltracking ini dilakukan pada 16-22 Mei 2022 dengan melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 34 provinsi. Pengumpulan sampel menggunakan teknik multistage random sampling (MRS) dengan tingkat kesalahan (margin of error) sebesar 2,9% dengan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

(Baca: SMRC: PDIP Masih Dapat Dukungan Terbesar)

Editor : Annissa Mutia