Survei dari lembaga riset Indikator Politik Indonesia menunjukkan, terdapat sejumlah sifat pemimpin yang harus dimiliki oleh calon presiden (capres) menurut masyarakat Indonesia.
Hasilnya, mayoritas atau 40,8% responden mencari pemimpin yang jujur atau bersih dari korupsi. Kemudian disusul oleh 32,5% responden yang mencari capres dengan sifat perhatian kepada rakyat.
"Jadi, siapa pun capres yang dianggap jujur bersih dari korupsi dan perhatian sama rakyat, itu kemungkinan akan unggul," kata Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam pemaparan surveinya secara daring, Sabtu (30/9/2023).
Berikutnya, sifat pemimpin yang tegas berada di urutan ketiga dengan proporsi 6,8%. Kemudian disusul oleh sifat berwibawa dan religius atau taat beragama yang masing-masing dipilih oleh 5,5% dan 4,5% responden.
"Banyak sekali capres yang mengumbar seolah-olah paling taat sedunia. Tapi hanya 4,5% saja yang mengangap itu penting," kata Burhanuddin.
Sementara itu, level intelektualitas atau pendidikan capres dipilih paling sedikit oleh responden, yakni 3,2%. Sementara 6,8% lainnya tidak menjawab atau tidak tahu.
Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden berumur 17 tahun atau sudah menikah saat survei dilakukan. Sampel dipilih secara acak atau metode multistage random sampling.
Data dikoleksi selama 25 Agustus-3 September 2023 menggunakan metode wawancara tatap muka (face to face) oleh pewawancara yang terlatih. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: Bukan Popularitas, Ini Karakter Utama Pemimpin yang Dicari oleh Gen Z Indonesia)