Berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, proporsi pemilih loyal bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan lebih besar dibandingkan dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
“Tidak kurang 55,2% dari responden yang mengaku menjatuhkan pilihan politiknya kepada Anies terbilang loyal. Mereka mengaku tidak akan mengalihkan dukungannya kepada sosok capres lainnya,” ujar peneliti litbang Kompas Bestian Nainggolan, Rabu (24/5/2023). Hanya 44,8% responden pemilih Anies yang kurang loyal.
Jika dirinci lebih jauh, Bestian mengatakan, pendukung loyal Anies berasal dari latar belakang jenis perempuan (55,2%), dengan kelompok usia terbanyak pada kisaran 35-49 tahun (32,4%), proporsi pendidikan tinggi terbilang besar (22,2%), berpijak pada kelompok ekonomi menengah (46,1%) dan menengah ke atas (24,5%).
Sementara, jika dilihat dari sisi pilihan politiknya, pemilih loyal Anies mayoritas mengaku menjadi pemilih Partai Nasdem (22,1%), Partai Keadilan Sejahtera (10,1%), dan Partai Demokrat (8,8%).
"Berdasarkan latar belakang pemilih loyal Anies, tampak jika pendukung loyalnya tersegmentasi pada kelompok identitas tertentu, terkonsentrasi pada kelompok sosial elite menengah dan atas dengan latar belakang politik yang mulai tersegmen pada partai-partai pendukungnya," ujar Bestian.
Di sisi lain, survei Litbang Kompas menunjukkan bahwa pendukung Ganjar yang terbilang loyal sebesar 53,5% dan Prabowo 53,4%. Adapun pendukung yang terbilang kurang royal masing-masing Ganjar 46,5% dan Prabowo 46,6%.
“Berbeda dengan Anies, Ganjar dan Prabowo memiliki karakteristik dukungan yang berkebalikan, kedua tokoh ini didukung oleh lebih banyak kaum laki-laki,” ujar Bestian.
Seperti Ganjar, sebanyak 54,3% pemilihnya laki-laki. Kemudian, pemilih Prabowo yang laki-laki relatif lebih besar yaitu 61,4%.
Dari sisi jenjang pendidikan dan kelas sosial ekonomi, pemilih loyal Ganjar dan Prabowo mayoritas berasal dari kelompok sosial menengah hingga bawah.
Tercatat, sebanyak 59,9% pendukung Prabowo dan 53,9% pendukung Ganjar berasal dari kalangan berpendidikan dasar. "Kondisi agak mirip juga terjadi pada kelompok ekonomi, yang mendudukkan para pendukung loyal kedua capres pada kelompok menengah ke bawah," ujar Bestian.
Adapun berdasarkan pilihan politik, pendukung utama Ganjar umumnya pemilih PDIP (53,1%), meski didukung juga oleh pemilih PKB (7%), dan Partai Gerindra (5,6%).
Sementara, pendukung loyal Prabowo adalah mayoritas dari pemilih Partai Gerindra (43,4%), Golkar (10,9%), PDIP (11,6%), dan Partai Demokrat (9,3%).
Survei tersebut dilakukan terhadap 1.200 responden dari 38 provinsi Indonesia selama periode 29 April-10 Mei 2023. Survei dilakukan menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat, dengan tingkat kepercayaan 95%.
Adapun margin of error survei ini kurang lebih 2,83% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana sehingga kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi.
(Baca: Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies, Didominasi Gen Z)