Survei Litbang Kompas: Prabowo-Gibran 39,3%, Masih Banyak "Undecided Voters"

Politik

Lite

Erlina F. Santika 11/12/2023 17:24 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Elektabilitas Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Survei Litbang Kompas (29 November-4 Desember 2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei Litbang Kompas: Prabowo-Gibran 39,3%, Masih Banyak "Undecided Voters"

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Elektabilitas Pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Survei Litbang Kompas (29 November-4 Desember 2023)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan, pasangan calon presiden (capres)-calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli kandidat lainnya dalam simulasi Pilpres 2024.

Pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 39,3% suara.

Di bawahnya, paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebesar 16,7% dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebesar 15,3%.

Litbang Kompas menyebut, jarak keterpilihan Anies dan Prabowo yang semula 12,1% pada Agustus 2023 sekarang makin melebar, menjadi 22,3%.

Sementara Ganjar yang sebelumnya unggul tipis atas Prabowo dengan selisih 2,8%, kini posisinya terbalik. Prabowo mengungguli Ganjar dengan jarak keterpilihan hingga 21,7%.

Lalu, selisih Ganjar dengan Anies makin tipis. Sebelumnya, Ganjar unggul dengan jarak 14,9% atas Anies, kini semakin dekat menjadi 0,6%.

Litbang Kompas menganalisis bahwa meningkatnya elektabilitas Prabowo dan turunnya suara untuk Ganjar tak lepas dari perpindahan dukungan bekas pemilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

"Pemilih Jokowi pada Pilpres 2019, yang pada Agustus 2023 masih dominan memilih Ganjar, saat ini terekam lebih banyak yang memilih Prabowo," tulis Bambang Setiawan, penulis Litbang Kompas, Senin (11/12/2023).

Di samping itu, survei Litbang Kompas juga menangkap dinamika pemilih bimbang atau undecided voters, yakni 28,7%. Litbang Kompas menilai angka ini terbilang besar mengingat pemilu tinggal dua bulan lagi.

"Kebanyakan dari kelompok ini bekas pemilih Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Sebagian lain merupakan orang-orang yang tidak menggunakan haknya atau merahasiakan pilihannya pada pemilu lalu," tulis Litbang Kompas.

Survei dilakukan secara tatap muka pada 29 November-4 Desember 2023 terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Toleransi kesalahan (margin of error) penelitian ini diperkirakan sebesar 2,65% dan tingkat kepercayaan 95%.

Editor : Erlina F. Santika

Data Terkait

5 Menteri Terkaya Era Jokowi hingga Prabowo

Daftar Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo Oktober 2024

Hal yang Dinilai Publik dalam Debat Pilkada Jawa Timur 2024

Survei: Khofifah-Emil Unggul dalam Debat Pilkada Jawa Timur 2024

Mayoritas Warga Nilai Pemerintah Sering Abai Konstitusi

Akhir Era Jokowi, Banyak Orang Sering Takut Bicara Politik

Data Stories Terkini

Info Gempa Selasa, 22 Oktober 2024 di Tanggamus 3,6 M, Tak Berpotensi Tsunami Lingkungan 22/10/2024, 1:12 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini (Selasa, 22 Oktober 2024) Demografi 22/10/2024, 0:40 WIB

Prakiraan Cuaca di Manado 21-30 Okt/24 Demografi 21/10/2024, 22:36 WIB

Prakiraan Cuaca di Manokwari 21-30 Okt/24 Demografi 21/10/2024, 21:36 WIB

IHSG Ditutup Menguat Setelah Terbentuk Kabinet Baru (Senin, 21 Oktober 2024) Pasar 21/10/2024, 19:10 WIB

Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kabupaten Gorontalo Bulan September Naik 1,24% Ekonomi & Makro 21/10/2024, 18:59 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Lihat Semua

Survei Litbang Kompas: Prabowo-Gibran 39,3%, Masih Banyak "Undecided Voters"

Survei Litbang Kompas: Prabowo-Gibran 39,3%, Masih Banyak "Undecided Voters"

Tags

Data Terkait

5 Menteri Terkaya Era Jokowi hingga Prabowo

Daftar Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo Oktober 2024

Hal yang Dinilai Publik dalam Debat Pilkada Jawa Timur 2024

Survei: Khofifah-Emil Unggul dalam Debat Pilkada Jawa Timur 2024

Mayoritas Warga Nilai Pemerintah Sering Abai Konstitusi

Akhir Era Jokowi, Banyak Orang Sering Takut Bicara Politik

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,26 per Barel (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 17.025 per Ton (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 573,1 Bushel (Senin, 21 Oktober 2024)

Survei Litbang Kompas: Prabowo-Gibran 39,3%, Masih Banyak "Undecided Voters"

Survei Litbang Kompas: Prabowo-Gibran 39,3%, Masih Banyak "Undecided Voters"

Tags

Data Terkait

5 Menteri Terkaya Era Jokowi hingga Prabowo

Daftar Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Prabowo Oktober 2024

Hal yang Dinilai Publik dalam Debat Pilkada Jawa Timur 2024

Survei: Khofifah-Emil Unggul dalam Debat Pilkada Jawa Timur 2024

Mayoritas Warga Nilai Pemerintah Sering Abai Konstitusi

Akhir Era Jokowi, Banyak Orang Sering Takut Bicara Politik

Data Stories Terkini

Topik Trending

erupsi

bencana hidrometeorologi

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$ 2,24 per Mmbtu (Senin, 21 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 73,26 per Barel (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Naik Menuju Level US$ 17.025 per Ton (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 573,1 Bushel (Senin, 21 Oktober 2024)