Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menurun pada 2020. Kinerja penindakan hanya 15 kasus atau 13% dari target sebanyak 120 kasus. Angka ini menurun dari tahun sebelumnya yang sebanyak 62 kasus.
Melihat kinerja tersebut, ICW memberikan nilai E terhadap kinerja komisi anti-rasuah tersebut pada 2020.
Selain itu, ICW menjelaskan bahwa sebagian besar penindakan kasus korupsi yang dilakukan KPK merupakan hasil Operasi Tangkap Tangan (OTT) sebanyak tujuh kasus dan pengembangan kasus sebanyak tujuh kasus. Sementara kasus yang baru disidik dilaporkan hanya satu kasus pada 2020.
ICW menghitung penilaian kinerja penindakan kasus korupsi berdasarkan persentase rasio penindakan kasus yang terpantau terhadap target penindakan kasus. Nilai A (sangat baik) jika persentase kasus yang ditangani 81-100%, nilai B (baik) 61-80%, dan C (cukup) 41-80%. Kemudian nilai D (buruk) sebesar 21-40% dan E (sangat buruk) 0-20%.