Survei Indikator: Mayoritas Publik Anggap Jokowi Dukung Prabowo-Gibran

Politik

Lite

Cindy Mutia Annur 12/02/2024 16:32 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut survei Indikator Politik, 87% responden menganggap Prabowo-Gibran adalah capres dan cawapres yang paling didukung Presiden Jokowi.

Persepsi Responden tentang Capres dan Cawapres yang Lebih Didukung Presiden Jokowi (28 Januari-4 Februari 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Survei Indikator: Mayoritas Publik Anggap Jokowi Dukung Prabowo-Gibran

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Persepsi Responden tentang Capres dan Cawapres yang Lebih Didukung Presiden Jokowi (28 Januari-4 Februari 2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut survei Indikator Politik, sebagian besar masyarakat menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Proporsi responden yang beranggapan demikian mencapai 87,8%.

Sementara, responden yang menganggap Jokowi mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD hanya 3%, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 2,1%.

Ada pula 7,2% responden yang tidak tahu atau tidak menjawab.

Indikator Politik juga mencatat, persepsi publik mengenai dukungan Jokowi terhadap Prabowo-Gibran makin menguat dibanding enam survei mereka terdahulu.

Sebelumnya, dalam survei Agustus 2023, mayoritas publik sempat menganggap pasangan yang didukung Jokowi adalah Ganjar-Mahfud.

Survei Indikator Politik terbaru diselenggarakan pada 28 Januari-4 Februari 2024, dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh provinsi secara proporsional.

Populasi survei adalah warga negara Indonesia dengan hak pilih pada Pemilu 2024, yang berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Proses penarikan sampel menggunakan multistage random sampling, dengan tingkat kesalahan (margin of error) sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.

(Baca: Film Dirty Vote Kritik Pembagian Bansos Jelang Pemilu 2024)

Editor : Adi Ahdiat