Hasil survei Litbang Kompas bertajuk Menjaga Harapan Pemilu 2024 Aman dan Damai menunjukkan, mayoritas atau 79,1% dari total responden yakin bahwa pemerintah dapat menyelenggarakan Pemilu 2024 yang aman dan damai.
Rinciannya, 7,2% responden yang menjawab sangat yakin dan 71,9% responden mengaku yakin.
"Kepercayaan publik terhadap pemilu ini sekaligus menjadi tantangan bagi pemerintah dan penyelenggara pemilu untuk dapat menghadirkan aspek substantif penyelenggaraan pemilu, yaitu bebas, terbuka, jujur, dan adil, demi menjaga kualitas demokrasi bangsa," tulis tim Litbang Kompas dalam laporannya, Sabtu (23/9/2023).
Tim Litbang Kompas merinci, dari latar belakang status sosial ekonomi responden, penilaian positif ini relatif merata diungkapkan oleh ekonomi kelas bawah, yakni sebanyak 79,6%.
Kemudian diikuti oleh responden dari kelas menengah sebanyak 78,5% dan kelas atas 74,1%.
"Diharapkan kepercayaan publik bahwa pemilu saat ini berjalan aman dan damai dapat terus dijaga hingga pelaksanaan pemungutan suara," tulis tim Litbang Kompas.
Pada sisi lain, masih ada 19,8% responden yang menyatakan tidak yakin bahwa pemerintah bisa melaksanakan pemilu dengan aman dan damai. Ini terdiri dari 0,6% responden yang menjawab sangat tidak yakin dan 13,6% responden yakin.
Sementara, 6,8% responden lainnya menjawab tidak tahu.
Survei ini dilakukan terhadap 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematik bertingkat di 38 provinsi.
Data dikoleksi pada 27 Juli-7 Agustus 2023 menggunakan metode wawancara tatap muka. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekira 2,65% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: Sikap Intoleransi Jadi Penyebab Utama Polarisasi Politik Menurut Litbang Kompas)