Tambang tembaga Grasberg menjadi tambang tembaga dengan kapasitas produksi konsentrat tembaga terbesar kedua di dunia pada 2021. Menurut The World Copper Factbook 2021, tambang milik Freeport Indonesia tersebut memiliki kapasitas produksi 700.000 ton.
Tambang Escondida di Cile masih menjadi penghasil tembaga dengan kapasitas produksi terbesar pada 2021. Tambang ini memiliki kapasitas produksi sebesar 1,51 juta ton pada 2021, lebih dari dua kalinya kapasitas produksi Grasberg.
Secara umum, Cile dan Peru menjadi penghasil tembaga terbesar dengan 6 dari 10 tambang di daftar ini berlokasi di dua negara tersebut. Pada 2020, Cile memproduksi sebesar 5,7 juta ton konsentrat tembaga dan Peru sebesar 2,2 juta ton.
Pertambangan tembaga pada umumnya membutuhkan biaya yang mahal. Ini pula yang membuat mayoritas tambang tembaga dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perusahaan tambang besar seperti Freeport-McMoran dan BHP.
Berikut adalah daftar 10 tambang tembaga terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksi per tahun:
1. Tambang Escondida, Cile (1,51 juta ton)
2. Tambang Grasberg, Indonesia (700.000 ton)
3. Tambang Collahuasi, Cile (610.000 ton)
4. Tambang Buenavista del Cobre, Meksiko (525.000 ton)
5. Tambang Morenci, Amerika Serikat (520.000 ton)
6. Tambang Cerro Verde II, Peru (500.000 ton)
7. Tambang Antamina, Peru (450.000 ton)
8. Tambang Polar Division, Rusia (450.000 ton)
9. Tambang Las Bambas, Peru (400.000 ton)
10. Tambang El Teniente, Cile (399.000 ton)