Data per Januari 2025, pertumbuhan volume ekspor SITC kode 84 pakaian di Papua tercatat -86.58% menjadi 200 ton. Sebelumnya, Papua pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada Desember 2024 sebesar 451.85%. Dengan catatan pertumbuhan ini, terlihat bahwa posisi volume ekspor SITC kode 84 pakaian mengalami penurunan dalam enam tahun terakhir
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: Nilai Ekspor Pakaian Provinsi Sumatera Utara Januari 2025)
Bank Indonesia (BI) menghimpun data volume ekspor SITC kode 84 pakaian di seluruh provinsi Indonesia. Dari hasil pendataan, berikut ini adalah 10 provinsi yang paling banyak mendapatkan poin volume ekspor SITC kode 84 pakaian di tanah air.
Urutan pertama adalah Sumatera Utara, wilayah ini mencatatkan hingga 4,23 juta ton. Provinsi ini mencatatkan penurunan -0,2 juta ton dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
(Baca: Volume Ekspor Mesin Listrik Aparat dan Alat Alatnya Provinsi Banten Januari 2025)
Setelahnya Banten di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya, volume ekspor SITC kode 84 pakaian di provinsi ini tumbuh -32,84%. Jumlah volume ekspor SITC kode 84 pakaian di provinsi ini dilaporkan 751,01 ribu ton. Adapun untuk periode sebelumnya tercatat sebanyak 895,04 ribu ton.
Berikutnya, volume ekspor SITC kode 84 pakaian di Bali turun 25,92% menjadi 221,3 ribu ton dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya, volume ekspor SITC kode 84 pakaian di Nusa Tenggara Timur turun 14,34% menjadi 78.470 ton dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya dan volume ekspor SITC kode 84 pakaian di Papua turun 84,62% menjadi 200 ton dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya
Berikut ini sepuluh provinsi dengan volume ekspor SITC kode 84 pakaian tertinggi pada Januari 2025:
- Sumatera Utara 4,23 juta ton
- Banten 751,01 ribu ton
- Bali 221,3 ribu ton
- Nusa Tenggara Timur 78.470 ton
- Papua 200 ton
- Aceh 10 ton