Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Italia pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Italia senilai US$ 2,1 miliar data per Desember 2023. Nilai tersebut terlihat turun 32.95% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 3,13 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Italia, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 1,57 miliar dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 3,13 miliar.
(Baca: Provinsi Sulawesi Selatan Ekspor US$2,69 Juta Buah Buahan dan Sayur Sayuran)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Italia, 69 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 82 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Italia. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Italia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
- Produk kimia lain -lain
- Besi dan baja
- Residu dan limbah dari industri makanan
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan. Ekspor produk ini ke Italia berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor US$ 480,83 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya; Disiapkan lemak yang dapat dimakan; ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 729,31 juta.
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka. Nilai ekspor dari Italia pada 2023 tercatat US$ 275,94 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 418,14 juta.
Produk lainnya, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Produk kimia lain -lain ke Italia. Nilai ekspor produk ini pada 2023 senilai US$ 236,11 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 279,78 juta. Ekspor Produk kimia lain -lain yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Italia. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Produk kimia lain -lain Indonesia adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Belanda dan Perancis.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Zambia pada 2023)
Ekspor Besi dan baja ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 171,96 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Besi dan baja adalah Cina, Amerika Serikat, Jerman, Afganistan dan Afrika tidak ditentukan di tempat lain.
Ekspor produk lainnya adalah Residu dan limbah dari industri makanan senilai US$ 126,35 juta. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 174,67 juta. Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Residu dan limbah dari industri makanan ke Italia tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Residu dan limbah dari industri makanan adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Vietnam dan Indonesia.