Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Brazil pada 2023


- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Brazil senilai US$ 4,86 miliar data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 24,51% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 3,9 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Brazil, impor dalam 10 tahun terakhir terus melonjak. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.
(Baca: Pengeluaran Perawatan Pribadi dan Jasa Lainnya di Kota Tegal Bulan April Naik 7,49%)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Brazil, 50 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 71 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Brazil. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Residu dan limbah dari industri makanan
- Gula dan gula gula
- Sereal
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
- Bijih, terak dan abu
Masuk dalam kode HS 23, Residu dan limbah dari industri makanan merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Pakan ternak hewan yang disiapkan. Impor produk ini dari Brazil berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor sebanyak US$ 1,99 miliar. Nilai impor Residu dan limbah dari industri makanan; Pakan ternak hewan yang disiapkan ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1,76 miliar.
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Gula dan gula gula. Nilai impor dari Brazil pada 2023 tercatat US$ 886,95 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 642,74 juta.
Di urutan berikutnya, Indonesia juga tercatat banyak mengimpor Sereal dari Brazil. Nilai impor produk ini pada 2023 senilai US$ 493,59 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 265,16 juta. Impor Sereal dari Brazil tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Sereal adalah Amerika Serikat, India, Kanada dan Ukraina.
(Baca: Indonesia Impor Tembakau Senilai US$ 8,76 Juta dari Api pada 2023)
Impor produk lainnya adalah Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka senilai US$ 365,87 juta. Nilai impor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 102 ribu. Impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka yang terbesar saat ini masih berasal dari Brazil. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka Indonesia adalah Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Kanada dan Belanda.
Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari satu negara. Impor Bijih, terak dan abu dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor senilai US$ 203,2 juta. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Chili, Peru, Afrika Selatan dan Kanada.