Volume Ekspor Kelapa Indonesia Juni 2025 Turun 40,43%
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Berdasarkan data ekspor impor Badan Pusat Statistik (BPS), volume ekspor kelapa Indonesia pada Juni 2025 mencapai 152,59 ribu ton.
Volume ini turun 103,54 ribu ton (40,43%) dibandingkan dengan Mei 2025 dan naik 13,1 ribu ton (9,39%) dibandingkan dengan Juni 2024.
Sementara itu, volume ekspor kelapa selama Januari 2025-Juni 2025 mencapai 1,2 juta ton.
(Baca: Produk Konsumen Pertanian yang Diimpor Indonesia 2024, Susu Tertinggi)
Negara Tujuan Ekspor Kelapa Indonesia
China merupakan negara tujuan ekspor kelapa dengan volume terbesar pada Juni 2025.
Volume ekspor ke negara tersebut mencapai 51,65 ribu ton atau setara 33,85% dari total volume ekspor kelapa Indonesia.
Peringkat kedua tujuan ekspor kelapa Indonesia yakni Malaysia sebesar 25,52 ribu ton dan peringkat tiga ada Thailand 18,51 ribu ton.
Berikut 10 negara tujuan ekspor kelapa Indonesia menurut volume tertinggi pada Juni 2025.
- China: 51,65 ribu ton
- Malaysia: 25,52 ribu ton
- Thailand: 18,51 ribu ton
- Vietnam: 11,14 ribu ton
- Filipina: 5,53 ribu ton
- Belanda: 5,42 ribu ton
- Amerika Serikat: 3,47 ribu ton
- Rusia: 2,85 ribu ton
- Singapura: 2,76 ribu ton
- Irak: 2,71 ribu ton
Jenis-jenis Kelapa yang Diekspor
Ditinjau dari 15 jenis kelapa yang diekspor Juni 2025, berikut ini 5 jenis kelapa yang paling banyak diekspor.
- Kelap di dalam kulit (endocarp): 45,96 ribu ton
- Kelapa atau lembaga lainnya selain diparut, dikeringkan, dalam kulit dan kelapa muda: 44,56 ribu ton
- Arang dari tempurung kelapa: 14,35 ribu ton
- Minyak kelapa mentah lainnya: 13,84 ribu ton
- Fraksi dari minyak kelapa lainnya: 12,68 ribu ton
(Baca: Mobil yang Paling Banyak Diimpor Indonesia Semester I 2025, Toyota Juaranya)