Tiongkok merupakan negara tujuan ekspor gas alam cair (LNG) terbesar Indonesia. Berdasarkan data BP, volume ekspor LNG dari tanah air ke Negeri Tirai Bambu mencapai 7,36 miliar meter kubik pada 2020. Angka tersebut mencapai 43,88% dari total ekspor LNG nasional sebanyak 16,78 miliar meter kubik.
Korea Selatan berada di posisi kedua dengan ekspor LNG mencapai 3,7 miliar meter kubik. Setelahnya ada Jepang dan Taiwan dengan ekspor LNG masing-masing sebesar 3,03 miliar meter kubik dan 1,6 miliar meter kubik.
Negara tujuan ekspor LNG Indonesia berikutnya adalah Singapura, yakni mencapai 0,37 miliar meter kubik, kemudian Meksiko 0,35 miliar meter kubik. Sedangkan, ekspor LNG ke Thailand dan Pakistan masing-masing sebesar 0,29 miliar kaki kubik dan 0,09 miliar meter kubik.
Indonesia merupakan salah satu negara eksportir LNG terbesar dunia dengan volume mencapai 16,78 miliar meter kubik pada tahun lalu. Angka tersebut mencapai 3,4% dari total ekspor LNG dunia yang mencapai 487,9 miliar meter kubik.
Angka tersebut menempatkan Indonesia berada di urutan ketujuh dunia. Sedangkan, negara dengan ekspor LNG terbesar secara global adalah Australia, yakni 106,23 miliar meter kubik (21,77%).
(Baca: Surplus Neraca Gas Indonesia Menyempit dalam 1 Dekade Terakhir)