Indonesia Ekspor Mesin Senilai US$ 245,15 Juta ke Kanada pada 2023


Nama Data | Nilai |
---|---|
Mesin listrik | 245.154 |
Karet | 148.706 |
Artikel Pakaian | 129.009 |
Artikel Pakaian | 120.738 |
Alas kaki; pelindung kaki | 99.114 |
Mutiara alami atau berbudaya | 90.830 |
Kendaraan selain stok kereta api atau trem; | 65.359 |
Artikel kulit; Saddlery | 54.297 |
Ikan | 41.482 |
Kertas | 36.204 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Kanada senilai US$ 1,3 miliar data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 1,87% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 1,28 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kanada, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
(Baca: Nilai Ekspor SITC Kode 68 Logam tidak Mengandung Besi Periode 2020-2025)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Kanada, 65 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 80 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Kanada. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Kanada. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Karet
- aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan
- aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik. Dalam klasifikasi tradmap, Mesin dan peralatan dan bagian listrik masuk kategori produk HS dengan kode 85. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor senilai US$ 245,15 juta. Nilai ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik; Perekam dan reproduksi suara, televisi ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 110,3 juta.
(Baca: Nilai Ekspor Biji Bijian Mengandung Minyak Provinsi Sulawesi Tengah Januari 2025)
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Karet. Nilai ekspor dari Kanada pada 2023 tercatat US$ 148,71 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 187,67 juta.
Selain itu aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan dalam kategori produk dengan kode HS 61. Indonesia mengekspor senilai US$ 129,01 juta, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 171 juta. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan ke -4 negara. Ekspor aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan ke negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Jepang dan Inggris.
Produk lainnya, Indonesia banyak mengekspor aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan ke Kanada. Nilai ekspor produk ini tercatat US$ 120,74 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 115,68 juta. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan ke -4 negara. Ekspor aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan ke negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Jepang dan Spanyol.
Indonesia juga banyak mengekspor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya ke Kanada. Nilai ekspor produk ini sebanyak US$ 99,11 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 137,97 juta. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya ke -4 negara. Ekspor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya ke negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Italia dan Afganistan.