Ekspor Miscellaneous Chemical Products Indonesia ke Netherlands Turun Menjadi US$ 646,78 Juta
- A Kecil
- A Sedang
- A Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Netherlands sebesar US$ 3,87 miliar data per Desember 2023. Nilai tersebut turun drastis 28.12% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 5,38 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Netherlands, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 3,11 miliar dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 5,38 miliar.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Netherlands, 65 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 87 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Netherlands. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Netherlands. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Miscellaneous chemical products
- Animal, vegetable or microbial fats and oils and their cleavage products
- Footwear, gaiters and the like
- Residues and waste from the food industries
- Electrical machinery and equipment and parts
Miscellaneous chemical products dengan kode HS 38. Ekspor produk ini ke Netherlands berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor US$ 646,78 juta. Nilai ekspor Miscellaneous chemical products ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 1,39 miliar.
Masuk dalam kode HS 15, Animal, vegetable or microbial fats and oils and their cleavage products merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan prepared edible fats dan. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 548,6 juta.
Untuk produk, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Footwear, gaiters and the like ke Netherlands. Nilai ekspor produk ini pada 2023 senilai US$ 402,79 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 207,07 juta. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Footwear, gaiters and the like ke -4 negara. Ekspor Footwear, gaiters and the like ke negara ini merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah United States of America, Germany, France, Italy dan Afghanistan.
(Baca: Update 2024: Jumlah Perceraian Gorontalo 27 Kasus)
Untuk produk, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Residues and waste from the food industries ke Netherlands. Nilai ekspor produk ini pada 2023 sebanyak US$ 345,54 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 375,22 juta. Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Residues and waste from the food industries ke Netherlands tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Residues and waste from the food industries adalah China, Germany, United States of America, Vietnam dan Indonesia.
Di urutan berikutnya, Indonesia banyak mengekspor Electrical machinery and equipment and parts ke Netherlands. Nilai ekspor produk ini tercatat senilai US$ 214,38 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 170,22 juta. Ekspor Electrical machinery and equipment and parts ke Netherlands tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Electrical machinery and equipment and parts adalah China, United States of America, Hong Kong, China, Germany dan Singapore.