Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Portugal pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Portugal US$ 140,91 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 8,33% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 130,07 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Portugal, ekspor dalam 10 tahun terakhir telah berkurang sangat drastis. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 105,8 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 163,39 juta.
(Baca: Nilai Investasi PMA Sektor Industri Kayu Periode 2013-2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Portugal, 42 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 61 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Portugal. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Portugal. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Besi dan baja
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya
- Karet
- Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
- Serat stapel buatan manusia
Besi dan baja dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 72. Ekspor produk ini ke Portugal berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor senilai US$ 28,66 juta. Nilai ekspor Besi dan baja ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 4.751 ribu.
Masuk dalam kode HS 64, Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan bagian dari artikel seperti itu. Indonesia mengekspor US$ 24,8 juta.
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Karet ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 11,4 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jerman, Cina, Meksiko dan Perancis.
(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Mauritius pada 2023)
Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya dalam kategori produk dengan kode HS 03. Indonesia mengekspor US$ 10,91 juta, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 6.485 ribu. Selain Portugal, Indonesia juga mengandalkan ekspor Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya ke Amerika Serikat, Cina, Jepang, Spanyol dan Italia. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.
Di urutan ke kelima adalah, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Serat stapel buatan manusia ke Portugal. Nilai ekspor produk ini pada 2023 sebanyak US$ 9,88 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 10.658 ribu. Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Serat stapel buatan manusia ke Portugal tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Serat stapel buatan manusia adalah Vietnam, Afganistan, Afrika tidak ditentukan di tempat lain, Albania dan Aljazair.