Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Mauritius pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 13/05/2025 10:03 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Mauritius pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Mauritius senilai US$ 63,55 juta data per Desember 2023. Nilai turun drastis 6,01% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 67,61 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Mauritius, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 49,69 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 83,03 juta.

(Baca: Volume Ekspor SITC Ikan Kerang Kerangan Moluska dan Olahannya Provinsi Sulawesi Utara Periode Agustus 2024-Januari 2025)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Mauritius, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 66 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Mauritius. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Mauritius. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Garam
  2. Masuk dalam kode HS 25, Garam merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan sulfur, Bumi dan Batu dan Bahan plesteran, jeruk nipis dan semen. Ekspor produk ini ke Mauritius berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 11,38 juta. Nilai ekspor Garam; sulfur; Bumi dan Batu; Bahan plesteran, jeruk nipis dan semen ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 15.069 ribu.

  3. Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
  4. Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya. Nilai ekspor dari Mauritius pada 2023 tercatat US$ 8,93 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 7.106 ribu.

  5. Kertas dan Paperboard
  6. Selain itu, Indonesia banyak mengekspor Kertas dan Paperboard ke Mauritius. Nilai ekspor produk ini tercatat US$ 7,57 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 7.302 ribu. Selain Mauritius, Indonesia juga mengandalkan ekspor Kertas dan Paperboard ke Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Italia. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.

  7. Besi dan baja
  8. (Baca: Provinsi Bali Ekspor 406,02 Ribu Ton Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya)

    Indonesia juga mengekspor sebanyak US$ 6,39 juta Besi dan baja ke Mauritius. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 4.071 ribu. Ekspor Besi dan baja yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Mauritius. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Besi dan baja Indonesia adalah Cina, Amerika Serikat, Jerman, Afganistan dan Afrika tidak ditentukan di tempat lain.

  9. Mebel
  10. Masuk dalam kode HS 94, Mebel merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan tempat tidur, kasur, penyangga kasur, bantal dan perabotan boneka serupa dan. Indonesia mengekspor US$ 5,37 juta. Selain Mauritius, Indonesia juga mengandalkan ekspor Mebel ke Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Kanada. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.

Data Populer

Lihat Semua