Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Kenya pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Kenya sebesar US$ 464,44 juta data per Desember 2023. Nilai turun 2,3% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 475,37 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kenya, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 187,65 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 532,52 juta.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Botswana pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Kenya, 36 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 61 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Kenya. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Kenya. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Kertas dan Paperboard
- Besi dan baja
- Produk kimia lain -lain
- Plastik
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan. Ekspor produk ini ke Kenya berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor US$ 298,6 juta. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya; Disiapkan lemak yang dapat dimakan; ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 288,14 juta.
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Kertas dan Paperboard. Nilai ekspor dari Kenya pada 2023 tercatat US$ 51,62 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 64.666 ribu.
Ekspor produk lainnya adalah Besi dan baja senilai US$ 31,39 juta. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 28.969 ribu. Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Besi dan baja ke Kenya tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Besi dan baja adalah Cina, Amerika Serikat, Jerman, Afganistan dan Afrika tidak ditentukan di tempat lain.
(Baca: Kredit Bank Umum Lapangan Usaha Listrik, Gas dan Air Periode 2015-2025)
Di urutan berikutnya, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Produk kimia lain -lain ke Kenya. Nilai ekspor produk ini pada 2023 senilai US$ 12,83 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 29.245 ribu. Selain Kenya, Indonesia juga mengandalkan ekspor Produk kimia lain -lain ke Amerika Serikat, Cina, Jerman, Belanda dan Perancis. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.
Selain itu, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Plastik ke Kenya. Nilai ekspor produk ini pada 2023 US$ 11,16 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 2.445 ribu. Ekspor Plastik ke Kenya tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Meksiko dan Perancis.