Nilai ekspor Indonesia ke beberapa negara tujuan utama mengalami penurunan pada Februari 2018 dibanding bulan sebelumnya. Hal ini yang membuat ekspor pada bulan lalu turun sehingga neraca perdagangan kembali mencatat defisit untuk yang ketiga kalinya secara beruntun sejak Desember 2017.
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa ekspor Indonesia ke Amerika pada bulan lalu turun 16,52% menjadi US$ 1,29 miliar dari bulan sebelumnya. Demikian pula ekspor dengan tujuan Jepang menyusut 8,62% menjadi US$ 1,27 miliar dari sebelumnya. Tidak hanya itu, ekspor ke India juga turun 15,36%, Malaysia (2,3%), Thailand (16,43%), dan Korea Selatan (2%) dari bulan sebelumnya.
Sementara ekspor Indonesia ke Tiongkok masih mencatatkan pertumbuhan sebesar 7,5% menjadi US$ 2,06 miliar dan ke Singapura juga naik 7,1%. Sebagai informasi, nilai ekspor Indonesia mengalami penurunan secara beruntun dalam tiga bulan terakhir periode (Jan 2017-Feb 2018) sehingga neraca perdangan Indonesia mengalami defisit sebesar US$ 1,09 miliar.