Indonesia Paling Banyak Ekspor Residu ke Moldova

Indonesia membukukan ekspor dengan Moldova US$ 0,62 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut turun drastis 33,3% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 0,93 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Moldova, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 0,21 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 0,93 juta.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Moldova, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada delapan produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Moldova. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Residu dan limbah dari industri makanan

Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Residu dan limbah dari industri makanan. Dalam klasifikasi tradmap, Residu dan limbah dari industri makanan masuk kategori produk HS dengan kode 23. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan dan Pakan ternak hewan yang disiapkan

Pada 2020, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 243 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini.

2. Karet dan artikelnya

Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Karet dan artikelnya. Nilai ekspor dari Moldova pada 2020 tercatat US$ 180 ribu. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 199 ribu.

3. Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan

Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan dalam kategori produk dengan kode HS 61. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 106 ribu. Ekspor Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan ke Moldova tercatat berada di urutan 86. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Artikel -artikel aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan dengan tujuan ke Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Korea, Republik dan Kanada. Indonesia juga tercatat mengekspor produk ini ke 126 negara. .

4. Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya

Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini mencapai 163 negara. Ekspor Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya ke negara ini berada di urutan 148. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor senilai US$ 34 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Mesin dan peralatan listrik dan bagian -bagiannya dengan tujuan ke Amerika Serikat, Singapura, Jepang, Hong Kong, Cina dan Thailand.

5. Komoditas yang tidak ditentukan di tempat lain

Indonesia juga banyak mengekspor Komoditas yang tidak ditentukan di tempat lain ke Moldova. Nilai ekspor produk ini senilai US$ 26 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 16 ribu. Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 147 negara. Ekspor Komoditas yang tidak ditentukan di tempat lain ke Moldova tercatat berada di urutan 51. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, Taipei, Cina dan Singapura.