Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Nikaragua pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Nikaragua sebesar US$ 53,15 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 49,44% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 35,57 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Nikaragua, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
(Baca: Nilai Ekspor SITC Kode 65 Benang Tenun, Kain Tekstil dan Hasil-Hasilnya Periode 2020-2025)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Nikaragua, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 18 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Nikaragua. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Nikaragua. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
- Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi
- Kain rajutan atau rajutan
- Kertas dan Paperboard
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori dengan kode HS 87. Ekspor produk ini ke Nikaragua berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor senilai US$ 35,09 juta. Nilai ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 17.209 ribu.
Masuk dalam kode HS 24, Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Produk, apakah mengandung nikotin atau tidak ,. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 7,3 juta.
Di urutan berikutnya Kain rajutan atau rajutan dalam kategori produk dengan kode HS 60. Indonesia mengekspor US$ 2,73 juta, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 387 ribu. Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Kain rajutan atau rajutan ke Nikaragua tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Kain rajutan atau rajutan adalah Vietnam, Kamboja, Indonesia, Amerika Serikat dan Sri Lanka.
(Baca: Nilai Ekspor SITC Kode 32 Batu Bara, Kokas dan Briket Periode 2023-2025)
Di urutan berikutnya, Indonesia juga mengekspor senilai US$ 2,61 juta Kertas dan Paperboard ke Nikaragua. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 3.504 ribu. Ekspor Kertas dan Paperboard yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Nikaragua. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Kertas dan Paperboard Indonesia adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Italia.
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 1,81 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Inggris dan Meksiko.